Di balik kelezatan
kerupuk kupang yang renyah dan gurih, tersimpan kisah panjang dari Desa
Balongdowo Candi, Sidoarjo. Kerupuk ini bukan sekadar camilan, melainkan
identitas desa dan warisan kuliner yang patut dilestarikan. Kerupuk kupang
bermula dari kekayaan laut yang melimpah di sekitar Desa Balongdowo Candi.
Kerang kecil seukuran beras yang disebut "kupang" berlimpah di pantai
dan lumpur berair asin. Masyarakat lokal memanfaatkan sumber daya alam ini
sebagai bahan baku utama untuk menciptakan camilan khas mereka.
Pembuatan kerupuk
kupang di desa ini telah dilakukan secara turun-temurun. Tradisi ini menjadi
bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Balongdowo Candi. Salah
satunya adalah usaha “Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya”. Proses pembuatan kerupuk
kupang di Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya masih banyak dilakukan secara
tradisional. Kerupuk kupang dijual dalam kondisi mentah dan pelanggan tinggal
menggorengnya sendiri. Sentuhan tradisional ini menghasilkan cita rasa khas
yang tak tergantikan.
Kerupuk kupang
Balongdowo Candi, yang diproduksi oleh Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya yang
diproduksi oleh Bu Kholilah terkenal dengan rasa gurihnya yang khas. Teksturnya
yang renyah dan bentuknya yang kecil menjadikannya camilan yang menyenangkan
untuk dinikmati. Kerupuk ini sering dinikmati sebagai camilan, lauk pendamping,
atau dicampur dengan makanan lain. Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya memahami
kebutuhan para pelanggannya. Oleh karena itu, mereka menawarkan pilihan ukuran
yang beragam untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi yaitu ½ kg, 1 kg,
5 kg serta 5 kg polos.
Awalnya, kerupuk
kupang dibuat di dapur rumah tangga untuk konsumsi sendiri. Seiring waktu,
permintaan kerupuk kupang meningkat, mendorong berkembangnya industri kerupuk
kupang di desa ini. Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya menjadi salah satu pelopor
dalam industri ini. Kerupuk kupang menjadi salah satu identitas Desa Balongdowo
Candi. Kerupuk ini, yang diproduksi oleh Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya yang
berlokasi di Balongdowo Kecamatan Candi Sidoarjo, sering dijadikan oleh-oleh
khas bagi wisatawan yang berkunjung ke desa ini. Kerupuk kupang Balongdowo
Candi telah menjadi komoditas unggulan yang dikenal di berbagai wilayah di
Indonesia, bahkan mancanegara.
Keberadaan
industri kerupuk kupang, turut meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Balongdowo
Candi. Banyak warga yang terlibat dalam proses produksi, mulai dari nelayan
yang menangkap kupang, hingga pekerja di UKM yang mengolah dan memasarkan
kerupuk kupang. Upaya dilakukan untuk melestarikan tradisi pembuatan kerupuk
kupang dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Hal ini dilakukan melalui pelatihan
dan pendampingan bagi para pelaku usaha, pengembangan teknologi pengolahan, dan
promosi kerupuk kupang di berbagai platform. Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya aktif
dalam upaya ini.
Kerupuk kupang
Balongdowo Candi, yang diproduksi oleh Krupuk Kupang Cap Sinar Jaya, bukan
sekadar camilan, melainkan warisan kuliner yang patut dijaga. Upaya untuk
melestarikan tradisi dan meningkatkan nilai ekonomisnya perlu terus dilakukan.
Dengan demikian, kerupuk kupang Balongdowo Candi dapat terus dinikmati oleh
generasi mendatang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sidoarjo.
0 Komentar